selamat datang

Assalamu'alaikum ...... Ahlan Wasahlan Bikhudlurikum

Thursday, 8 December 2011

JAGUNG ANTIK
Jagung merupakan salah satu tumbuhan monokotiledon yang dalam klasifikasi ilmiyahnya termasuk Kingdom Plantae (Tidak termasuk monocots dan tidak termasuk commilinids ), Ordo poales, Famili poaceae, Genus Zea dan Spesies Zeamays ( nama binolianya Zeamays, sp. masy )
Jagung merupakan sumber karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok bagi sebagian penduduk di Indonesia misalnya di daerah Madura dan Nusa Tenggara, bahkan sebenarnya di Jawa Tengah terutama di wilayah pegunungan banyak yang makan jagung ketimbang makan nasinya.
Secara umum jagung memiliki tumbuhan seperti gambar berikut :
Jagung seperti gambar tersebut memiliki batang beruas, akar serabut dan umumnya tongkol jagung berada pada batang bagian bawah serta ada yang memiliki tongkol sampai 3 buah, jagung berikut ini memiliki ciri-ciri yang sama tetapi sedikit berberda dengan jagung pada umumnya sehingga saya katakan antik.

( Jagung ini didak sengaja ditanam hanya sisa makanan mermpati )
Antik karena selama hidup ( bukan penelitian ilmiyah ) saya baru mengetahui bahwa tongkol jagung  persis berada di bawah bunga dan jumlahnya yang satu ada 5 tongkol dan satunya ada 6 tongkol walaupun semua ukurannya kecil tidak besar seperti pada jagung umumnya. masalah isinya juga berisi bahkan oleh istri saya sudah dimanfaatkan menjadi bakwan jagung.
Sayang penulis kurang memiliki kompenetensi untuk mengadakan kajian ilmiyah karena terbatansnya pengetahuan, sumber informasi, dana dan waktu.

Tuesday, 8 November 2011

KEMAGNETAN

Kata Megnet berasal dari kata Megnesia, ditmukan di daerah asia kecil kurang lebih pada tahun 600 SM. Oleh bangsa Yunuai di puja-puja karena dianggap memiliki daya majig, namun dalam perkembangannya orang ingin melihat isi yang ada didalamnya akhirnya dipecah, ternyata kedua belahan batu tersebut memiliki sifat yang sama dan tidak ditemukan apapun di dalamnya.
Magnet memiliki sifat :
  1. Kutub Magnet sejenis akan saling tolak menolak
  2. Kutub magnet berlainan jenis akan saling tarik menarik
  3. Jika magnet dibelah menjadi dua bagian maka keduannya akan memiliki sifat yang sama dan memiliki dua kutub Utara dan selatan
Magnet dapat di buat dari bahan :
  1. Ferromagnetik : bahan magnet yang yang ditarik kuat oleh magnet, misal : Baja, besi, cobal dan nikel
  2. Paramagnetik : bahan manet yang kurang kuat ditarik oleh magnet, misal : aluminium dan platina
  3. Diamagnetik : bahan magnet yang sedikit menolak magnet, misal : seng, bishmuth, dan natrium klorida
Pada umumnya magnet permanen rerbuat dari baja, sedangkan magnet sementara terbuat dari bahan besi lunak. Pada saat ini magnet dibuat dari beberapa jenis logam, berdasarkan bahan yang digunakan magnet dibedakan menjadi empat tipe :
  1. Tipe magnet permanen campuran : bersifat keras dan memiliki gaya tarik yang sangat kuat dan permanen. Adapun magnet ini terbagi menjadi : Alcomax, campuran besi dengan aluminium Alnico, campuran besi dengan nikel Ticonal, campuran besi dengan cobalt
  2. Tipe magnet permanen keramik : Tipe ini disebut juga dengan magandur, terbuat dari tipe serbuk ferit dan bersifat keras sefrta memiliki gaya tarik kuat
  3. Tipe magnet besi lunak : disebut juga Stalloy terbuat dari 96 % besi dan 4 % silikon, bersifat lunak dan sementara
  4. Tipe magnet pelindung : disebut juga mumetal terbuat dari 74 % nikel, 20 % besi, 5 % tembaga dan 1 % mangan, bersifat lunak dan sementara
Cara membuat magnet ada tiga macam :
  1. Digosok : Jika sebatang besi/baja digosok dengan magnet permanen akan menjadi magnet.
  2. Induksi : Peristiwa batang besi/baja menjadi magnet akibat didekatkan dengan magnet permanen tanpa menyentuh. kutub magnet induksi selalu berlawanan dengan kutub magnet permanen
  3. Dialiri arus listrik searah  : jika sebuah batang besi/baja dililiti denghan kawat penghantar dan dihubungkan dengan sumber tegangan searah ( DC ) maka akan bersifat magnet. Ketika arus listrik diputus maka sifat magnetnya juga akan hilang

    Saturday, 8 October 2011

    Yuk belajar Fisika

    Drs. Syariful Hadi
    Ilmu Pengetahuan Alam pada hakikatnya adalah belajar dari suatu kenyataan yang ada di sekitar kita, yang dalam perkembangannya yang dipelajari adalah fisik dari apa yang ada di sekitar kita baik biotik atau abiotik yang kemudian dikenal dengan Ilmu Fisika.
    Ilmu Fisika sendiri sekarang sudah banyak jenisnya, misal :
    1. Mekanika
    2. listrik
    3. Fisika kesehatan dll.