selamat datang

Assalamu'alaikum ...... Ahlan Wasahlan Bikhudlurikum

Tuesday 8 November 2011

KEMAGNETAN

Kata Megnet berasal dari kata Megnesia, ditmukan di daerah asia kecil kurang lebih pada tahun 600 SM. Oleh bangsa Yunuai di puja-puja karena dianggap memiliki daya majig, namun dalam perkembangannya orang ingin melihat isi yang ada didalamnya akhirnya dipecah, ternyata kedua belahan batu tersebut memiliki sifat yang sama dan tidak ditemukan apapun di dalamnya.
Magnet memiliki sifat :
  1. Kutub Magnet sejenis akan saling tolak menolak
  2. Kutub magnet berlainan jenis akan saling tarik menarik
  3. Jika magnet dibelah menjadi dua bagian maka keduannya akan memiliki sifat yang sama dan memiliki dua kutub Utara dan selatan
Magnet dapat di buat dari bahan :
  1. Ferromagnetik : bahan magnet yang yang ditarik kuat oleh magnet, misal : Baja, besi, cobal dan nikel
  2. Paramagnetik : bahan manet yang kurang kuat ditarik oleh magnet, misal : aluminium dan platina
  3. Diamagnetik : bahan magnet yang sedikit menolak magnet, misal : seng, bishmuth, dan natrium klorida
Pada umumnya magnet permanen rerbuat dari baja, sedangkan magnet sementara terbuat dari bahan besi lunak. Pada saat ini magnet dibuat dari beberapa jenis logam, berdasarkan bahan yang digunakan magnet dibedakan menjadi empat tipe :
  1. Tipe magnet permanen campuran : bersifat keras dan memiliki gaya tarik yang sangat kuat dan permanen. Adapun magnet ini terbagi menjadi : Alcomax, campuran besi dengan aluminium Alnico, campuran besi dengan nikel Ticonal, campuran besi dengan cobalt
  2. Tipe magnet permanen keramik : Tipe ini disebut juga dengan magandur, terbuat dari tipe serbuk ferit dan bersifat keras sefrta memiliki gaya tarik kuat
  3. Tipe magnet besi lunak : disebut juga Stalloy terbuat dari 96 % besi dan 4 % silikon, bersifat lunak dan sementara
  4. Tipe magnet pelindung : disebut juga mumetal terbuat dari 74 % nikel, 20 % besi, 5 % tembaga dan 1 % mangan, bersifat lunak dan sementara
Cara membuat magnet ada tiga macam :
  1. Digosok : Jika sebatang besi/baja digosok dengan magnet permanen akan menjadi magnet.
  2. Induksi : Peristiwa batang besi/baja menjadi magnet akibat didekatkan dengan magnet permanen tanpa menyentuh. kutub magnet induksi selalu berlawanan dengan kutub magnet permanen
  3. Dialiri arus listrik searah  : jika sebuah batang besi/baja dililiti denghan kawat penghantar dan dihubungkan dengan sumber tegangan searah ( DC ) maka akan bersifat magnet. Ketika arus listrik diputus maka sifat magnetnya juga akan hilang